Pengertian Bank Sentral dan Fungsi Bank Sentral

Posted on

Pengertian Bank Sentral ibarat satu-satunya lembaga perbankan yang terpusat. Bank Sentral menjalankan fungsi dan kewenangannya tanpa campur tangan dari pemerintah dan pihak lain. Kewenangan definisi Bank Sentral ini ada agar otoritas moneter dapat berfungsi secara efektif dan efisien.

Sejarah Bank Sentral di Indonesia menunjukkan bahwa pengertian Bank Sentral dapat kita artikan sebagai lembaga yang harus mampu mencapai dan menjaga stabilitas nilai rupiah. Fungsi dan tugas ini berdasarkan dalam UU no. 23 tahun 1999.

Pengertian Bank Sentral

Pengertian bank sentral adalah sebuah lembaga perbankan atau instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap kebijakan moneter suatu daerah dalam hal ini negara Indonesia.

Bank Sentral juga dapat diartikan sebagai pihak yang berperan dalam menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang di suatu negara. Inilah sebabnya mengapa dari definisi Bank Sentral dapat kita simpulkan bahwa ia harus mampu mengendalikan tingkat inflasi.

Di Indonesia sendiri, pengertian Bank Sentral dapat menjadi perwakilan oleh keberadaan Bank Indonesia. Satu-satunya lembaga Bank Sentral di Indonesia.

Hal ini sudah diatur dalam UU No. 23 Tahun 1999 yang menjelaskan tentang Bank Indonesia, dan mulai berlaku pada tanggal 17 Mei 1999. Undang-undang ini kemudian di ubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009.

Yang dimaksud dengan Bank Sentral adalah lembaga negara yang mandiri, mampu menjalankan fungsi dan kewenangannya tanpa campur tangan pemerintah dan pihak lain.

Bank Sentral memiliki peran seperti ini agar berfungsi sebagai otoritas keuangan secara efektif dan efisien. Misalnya, Bank Indonesia sebagai satu-satunya bank sentral harus mampu mencapai dan menjaga stabilitas nilai rupiah.

Fungsi Utama Bank Sentral

Setelah memahami pengertian Bank Sentral dan selanjutnya pahami juga fungsi utama Bank Sentral itu apa saja dan bagaimana saja. Berikut adalah fungsi utama Bank Sentral :

Menetapkan dan Menjalankan Kebijakan Moneter

Fungsi pertama bank sentral adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Sentral memiliki tugas dan berhak menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter antara lain :

  1. Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum untuk perbankan komersial dan mengatur kredit atau pembiayaan.
  2. Menetapkan sasaran keuangan dengan memperhatikan tingkat inflasi.
  3. Melakukan pengendalian keuangan tanpa batas pada operasi pasar terbuka di pasar uang.
  4. Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah.

Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Fungsi bank sentral dalam pengertian selanjutnya adalah memiliki kewenangan terkait dengan tugas mengatur dan memelihara berjalannya sistem pembayaran, yang meliputi:

  1. Menentukan penggunaan instrumen atau instrumen pembayaran.
  2. Melaksanakan dan menyetujui serta mengizinkan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
  3. Bank sentral memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatan.
  4. Bank Indonesia memiliki kewenangan dalam membuat uang, mengedarkan, mencabut, menarik serta menghapus uang yang beredar.

Mengatur dan Melakukan Pengawasan Bank

Fungsi ketiga setelah memahami pengertian bank sentral adalah memiliki kewenangan terkait dengan tugas pengaturan dan pengawasan bank non sentral yang meliputi:

  1. Memberikan sanksi kepada bank sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Menetapkan peraturan.
  3. Pemberian dan pencabutan izin untuk lembaga dan kegiatan komersial bank tertentu.
  4. Mengawasi bank, baik secara individu maupun sebagai sistem perbankan.
  5. Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan peraturan perbankan. Peran pengawasan bank sentral mengarah untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.

Fungsi Bank Sentral Lainnya

Berdasarkan pengertian bank sentral di atas, Bank Indonesia harus mengatur mekanisme sistem pembayaran yang berlaku dan dilakukan oleh lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur oleh Bank Indonesia menyangkut sarana sistem pembayaran, siapa yang terlibat, dll.

  • Melakukan riset dan pemantauan
  • Tempat penyimpanan kas negara
  • Memberi bantuan ke bank agar bisa mengatasi masalah krisis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *